Tujuan Utama Adanya Zona Proteksi (Daerah Asuhan) Pada STL
Fungsi Proteksi Dan Tujuan Zona Proteksi
Fungsi Proteksi
Kegunaan sistem
pengaman tenaga listrik, antara lain untuk :
1. Mencegah kerusakan
peralatan-peralatan pada sistem tenaga listrik akibat terjadinya gangguan atau
kondisi operasi sistem yang tidak normal;
2. Mengurangi kerusakan
peralatan-peralatan pada sistem tenaga listrik akibat terjadinya gangguan atau
kondisi operasi sistem yang tidak normal;
3. Mempersempit daerah yang
terganggu sehingga gangguan tidak melebar pada sistem yang lebih luas;
4. Memberikan pelayanan
tenaga listrik dengan keandalan dan mutu tinggi kepada konsumen;
5. Mengamankan manusia dari
bahaya yang ditimbulkan oleh tenaga listrik.
Pada prinsipnya suatu sistem
proteksi terdiri atas empat buah komponen sistem proteksi yaitu:
a) Tranduser
b) Rele proteksi
c) Pemutus daya (PMT)
d) Sumber DC
Dalam proses perlindungan
sistem dari sebuah gangguan, keempat komponen tersebut harus bekerja dengan
benar dan saling mendukung sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Tujuan Utama Zona Proteksi
Di dalam pengaman sistem tenaga
listrik, seluruh komponen harus diamankan dengan tetap menekankan selektivitas
kerja relai pengaman. Untuk mencapai hal ini, sistem tenaga listrik
dibagi menjadi daerah-daerah (zona) pengamanan. Setiap daerah pengaman
pada umumnya terdiri atas satu atau lebih elemen sistem tenaga listrik.
Misalnya generator, busbar, transformator, jaringan, dan lain-lain.
Agar seluruh sistem tenaga listrik dapat diamankan, maka setiap daerah proteksi
di lengkapi denganproteksi utama dan proteksi cadangan. Jika proteksi utama
gagal bekerja, di harapkan proteksi cadangannya dapat bekerja.
Comments
Post a Comment